Kuliah Ngabdi Ngajar Mahasiswa Uin Saifuddin Zuhri Purwokerto
santri-santri sd muhammadiyah purwokerto |
Purwokerto – Alfia Cahya Rahmani mahasiswa kelahiran Brebes, 04 Juli 1999. Ia merupakan
aktivis mahasiswa
sekaligus sebagai Musyrifah
di SD Muhammadiyah Purwokerto. Berawal dari tahun 2019 saat ia kuliah
semester 4 dan ia merupakan santri dari salah satu pondok mitra kampus, pada saat itu mantan lurah dari pondok
mitra tersebut mengajaknya untuk
bergabung dengan pondok SD Muhammadiyah Purwokerto di mana sekolah tersebut adalah
Pondok untuk anak SD.
Kemudian Alfia Cahya Rahmani
ditawarkan menjadi Musyrifah di SD Muhammadiyah Purwokerto. Sebelum mengambil keputusan tersebut ia terlebih
dulu untuk meminta izin kepada kedua
orang tuanya agar mendapat Ridho serta dukungan untuk menjadi Musyrifah di salah satu sekolah Muhammadiyah. Setelah
mendapat izin dari orang tuanya Alfia Cahya Rahmani sangat mengingat betul pesan dari orang tuanya
“Perbaiki niatmu, niatkan
ibadah dan mengamalkan ilmu. Jangan membanding-bandingkan dan berlakulah profesional ,semoga amanah”. Ujar Orang tua Alfia. Arti
dibanding-bandingkan di sini karena keluarga Alfia notabennya NU dan mengajar di pondok SD Muhammadiyah.
Pada saat Alfia memasuki semester 5 ia
pindah dari pondok mitra kampus ke pondok SD
Muhammadiyah Purwokerto. Alfia mendapat fasilitas memadai dari pondok tersebut seperti makan gratis 3 kali sehari, tempat gratis, dan bisyaroh
sebagai Musyrifah. Dan mulai menjalankan tugasnya
dengan penuh kesabaran penuh semangat dan pantang menyerah.
Setelah 2 bulan berada di pondok SD
Muhammadiyah tepatnya akhir tahun 2019 sampai
2020 Covid-19 semakin parah, akhirnya santri-santri dipulangkan ke rumah masing- masing dan pembelajaran pondok
dilaksanakan secara Online di samping itu perkuliahan juga dilaksanakan secara Online. Tetapi tidak menutup
kemungkinan semangat Alfia sebagai seorang
pengajar sekaligus mahasiswa surut.
Dua tahun berlalu
setelah Covid-19 tugasnya
sebagai mahasiswa semakin
padat karena ia mengikuti kegiatan kemahasiswaan
seperti BPH Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa, mengikuti kegiatan seminar Online, serta
memiliki acara yang semakin padat ia
rela bolak-balik dari Bumi ayu – Purwokerto berlangsung selama 1 setengah tahun untuk mengikuti rapat, menyelesaikan LPJ dan mengikuti
kepanitiaan PBAK 2020 yang dilaksanakan secara daring. Sebagai
seorang mahasiswa tidak hanya kuliah Online dan juga organisasi tetapi ia juga sebagai
pengajar pondok secara Online dan semuanya berjalan
dengan baik.
Tahun
2021 Alfia mulai menetap di Purwokerto dan kembali ke pondok SD Muhammadiyah
Purwokerto. Meskipun pembelajaran santri-santrinya masih dilaksanakan secara Online tetapi ia tetap produktif
yaitu mengajar Tahfidz anak SD, selain itu ia juga membuka jasa Les mengaji dan pembelajaran dari TK,SD, sampai
SMP. Untuk membagi waktu sebagai
mahasiswa dan sebagai pengajar ia mulai dari pagi untuk mengajar Tahfidz, siang untuk
kegiatan perkuliahan, sore dan malam untuk mengajar Les.
Selanjutnya Alfia juga melaksanakan
kegiatan wajib ngabdi sebagai mahasiswa yaitu
KKN pada tahun 2022 sebagai tugas akhir perkuliahan yang dilaksanakan di
suatu daerah Kebumen di mana ia harus
mengabdi selama kurang lebih 40 hari dan jauh dari tempatnya ia mengajar. Namun Alfia menjalaninya dengan profesional. Setelah
selesai KKN ia baru kembali
ke rutinitas awalnya yaitu
mengajar.
Alfia sangat menikmati dan bersyukur
sebagai seorang mahasiswa sekaligus menjadi pengajar walaupun
terkadang merasakan cape bahkan jam tidur yang berantakan tidak membuat
ia menyerah begitu saja karena menurutnya inilah jalan yang bisa membawanya ke masa depan, memperbaiki diri, mengasah
skill , menambah pengalaman, relasi dan lebih
produktif. Selain itu juga ia bisa meringankan biaya orang tuanya seperti bisa membayar UKT dan
kebutuhan hidup lainnya.
Ia berpikir tidak ada yang tidak
melelahkan di dunia ini bahkan tidur dan diam juga terasa cape tetapi cape itu hanya sementara, mengeluh itu wajar
dan bersyukur itu harus. Dan membahagiakan
orang tua juga termasuk ibadah, menjadi pribadi yang lebih baik di setiap waktu dan
banyak melakukan hal positif juga membuat orang tua bahagia.
Komentar
Posting Komentar